SEMBANG TENTANG BUAH KECUBUNG (Part 5)

POKOK KECUBUNG (Datura metel Linn) merupakan sejenis tumbuhan yang renek jenis herba semusim dalam famili Solanaceae yang selalau dikaitkan dengan kejadian seperti peribahasa 'mabuk kecubung' ada racun. Tumbuhan ini dipercayai berasal atau natif dari negra China. Penulis dapat melihat banyak pokok kecubung ini ditanam dikawasan taman dan pusat perlancongan di Pulau Jawa, Indonesia semasa beberapa kali penulis melawat negara tersebut. Dalam keadaan biasa ketinggian pokok Kecubung selalunya kurang daripada 2 meter. Batangnya agak keras berkayu dan cabangnya membentuk rumpun. Biasanya bunga kecubung membentuk serombong yang besar (seperti Bentuk Trompet) dimana ia boleh dijumpai dalam saiz dan warna-warna yang berbeza. Warnanya yang biasa dijumpai ialah seperti warna ungu dan putih. Bagaimana pun ada juga yang berwarna kuning dan oren bergantung kepada spesisnya. Buah Kecubung pula selalunya berwarna coklat dimana ia sering mempunyai duri-duri halus di luarnya. Pokok kecubung mudah dibiakkan dengan gunakan biji benih dan juga kaedah pembiakan vegetatif melalui keratan batang. Walau pun ada dikalangan kita yang teah kenal dengan pokok kecubung dan kesan dari tindakbalas memabukkan jika mengambil pokok kecubung tetpi masih lebih ramai yang tidak mengenalinya. Lazimnya pokok kecubung lebih banyak yang ditanam sebagai tumbuhan hiasan (ornamental tree) atau pokok pagar kerana bunganya yang cantik dan unik. Secara umumnya pokok kecubung mempunyai 3 jenis atau spesis seperti Jenis Pokok Kecubung Biasa, Pokok Kecubung Kecil dan ada juga Pokok Kecubung Putih (Datura stramonium). Saya ada menulis mengenai pokok kecubung dalam blog ini pada tahun 2016 (Sila klik Disini) dan pada tahun 2018 (Sila Klik Disini) untuk dirujuk. Artikel tengahari ini saya sembang dengan menulis dalam ''Anim Agro Technology'' mengenai pokok dan buah kecubung untuk berkongsi maklumat dengan pembaca semua.

Dalam portal kosmo.com di laporkan 'Bahaya makan biji kecubung, boleh jadi halusinasi 2 jam' apabila ada seorang remaja dilaporkan mengalami keracunan selepas mencuba memakan biji kecubung untuk mendapatkan kesan halusinasi. APa pun dilaporkan menerusi hantaran oleh Public Health Malaysia (PHM) di laman X dimana ada individu tersebut akan dapat mengalami halusinasi visual dan kekeliruan pada dua jam pertama. DIlaporkan kesan racun kecubung itu juga boleh menyebabkan peningkatan dalam degupan jantung serta penglihatan yang akan mula kabur. Kecubung (Datura metel) mengandungi alkaloid tropana yang boleh menyebabkan keracunan serius jika dimakan atau dihirup. Apa dalam unit kecemasan dilaporkan remaja tersebut diberikan charcoal untuk mengurangkan penyerapan toksin dalam saluran pencernaan dan pemberian benzodiazepin untuk merawat keresahan dan halusinasi. Menurut PMH, keseluruhan pokok kecubung memang disahkan mengandungi bahan bahaya. Apa pun dalam pada itu, PMH menyeru kepada semua agar berhati-hati terutama untuk golongan kanak-kanak. Pokok kecubung banyak ditanam sebagai tumbuhan hiasan kerana bunganya yang cantik dan unik manakala buah atau bijinya berwarna coklat dan mempunyai duri-duri halus diluarnya.

Kes dari negara jiran Indonesia dimana 'Banyak Sudah Tanaman Kecubung Dimusnahkan - Dakwa Doktor' seperti dilaporkan oleh portal DetikHealth. Pihak Aparat Indonesia dengan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri di beberapa daerah sedang berramai-ramai untuk memusnahkan tanaman kecubung dimana ia berkait dengan pokok kecubung yang masyarakat salahgunakan mereka untuk mabuk. Dalam hal ini, Ketua Perkumpulan Doktor Pengembangan Ubat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania justru mengulas dengan menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai kecubung agar tidak disalahgunakan. Dakwanya apa yang salah perilaku manusianya sebab kecubung ini adalah ia termasuk sebagai sejanis tanaman liar. Kecubung itu dakwanya tidak berdosa banget sehingga harus tumbuhan ini dimusnahkan semasa Seminar Caring Kemenkes, di Jakarta. Apa pu Dr Inggrid menambahkan pada situasi yang sedang 'panas' masa ini tentang soal kecubung dimana pihak pemerintah mungkin boleh memberikan panduan tentang soal pembatasan penanaman kecubung. Penanamannya untuk peruntukan yang jelas sebagai contoh adalah untuk pabrik pestisida (Kilang pesticide) atau untuk kepentingan penyelidikan ssintis lokal. Sementara itu perlu dilakukan cara pendidikan (edukasi) kepada masyarakat bahwa ada tanaman yang sebetulnya punya dual fungsi iaitu dijadikan sebagai UBAT dan juga ia adalah tanaman BERACUN. Ia bukan berarti sebab ia tanaman semulajadi dan liatr  jadi semuanya boleh dimakan. Ada pakar tempatan dakwa jika kecubung itu adalah ia lebih merbahaya dari Ganja diman Dr Inggris ada menjelaskan jika di luar negeri tanaman kecubung ini masih dimanfaatkan untuk keperluan sebagai pestisida semulajadi. Dia beritahu jika di luar negeri, kecubung dimanfaatkan sebagai racun pestiside asli yang dicampur dengan air kencing lembu sehingga tanaman terhindar dari serangga perosak dan disifatkan lebih organik. Dakwanya dengan adanya bahan ini sudah tidak perlu menggunakan bahan racun kimia yang merbahaya.

Dalam laporan kompas.com dilaporkan dimana 'Buah Kecubung Boleh Bikin Halusinasi, Apakah Berbahaya jika Dikonsumsi?' sesuai juga untuk ia disembangkan. Apa pun dilaporkan jika buah kecubung dikonsumsi dimana ia memiliki efek halusinasi. Adapun tanaman kecubung yang memiliki nama latin Datura metel dan ia merupakan bagian dari famili Solanaceae dan genus Datura. Tumbuhan jenis kecubung memiliki bentuk bunga yang khas berwarna putih panjang seperti terompet (Sila lihat foto disebelah). Tanaman kecubung pertama kali diperkenalkan pada tahun 1754 oleh seorang ilmuwan bernama Linnaeus dan tanaman ini dijuluki sebagai 'Terompet setan' sebab jika seseorang memakan buahnya boleh ia menimbulkan efek halusinasi. Bahkan ada laporan pada 2021 lalu viral di media sosial sebab adanya unggahan yang menampilkan gambar buah kecubung dan sejumlah efek semasa individu mengambilnya. Ada individu yang dilaporkan setelah makan kecubung ini berjalan 3 hari keliling rumah sambil bercakap sendiri seperti menunaikan haji di Mekah dengan kata-kata "Laibaikalloh humalabaik". Kes ini  menarik awam apabila persoalan apakah buah kecubung boleh membuatkan kes 'halusinasi' dan merbahaya bagi tubuh?. Dilaporkan dimana buah kecubung, jika dimakan individu akan berikan kesanhalusinogen. Tanaman kecubung boleh ia menimbulkan efek halusinasi terhadap manusia karena dalamnya ia memiliki zat aktif yang mampu dalam menimbulkan efek tersebut. DIlaporkan yang zat aktif dalam kecubung di antaranya 0.3 - 0.4 alkaloid yang terdiri dari 85% bahan Skolopamin dan 15% Hyosciamin dan Hycoscin serta Atropin amat bahaya. Kandungan ini bergantung pada spesies dari kecubung dan juga dilokasi tumbuh dan musimnya. Selalunya semasa adakah kecubung boleh dimakan dimana pakar bernama Ikhsan berkata jika mengambilnya secara langsung, misalnya dimana daunnya digerus atau direndam, kemudian airnya dipakai maupun diminum akan memberikan efek mabuk bahkan sampai keracunan. Efek oleh kecubung terutama jika diambil dari bahagian buah dimakan maka ia akan dapat menyebabkan halusinasi ini disebabkan oleh kandungan dari zat Atropin dan Skolopamin.

Menarik dalam portal lain dari Banjarmasin bertajuk 'Mengenal Buah Kecubung, Penyebab Halusinasi Massal di Banjarmasin' untuk disembangkan juga. Dilaporkan dengan bentuk buah kecubung berwarna hijau muda dengan kulit seperti berduri merupakan sejenis buah berubat yang berbahaya.  Dilaporkan dimana ada beberapa hari terakhir puluhan warga di Banjarmasin telah mengalami 'halusinasi massal' setelah mereka mengambil buah kecubung iaitu buah itu diduga telah diracik dalam bentuk pil dan rokok. Kes ini menjadi heboh setelah viral banyaknya laporan dari warga yang mengalami gejala halusinasi yang sama dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Hal itu kemudian viral di media sosial juga karena terekam CCTV di Siring ada orang yang menceburkan diri kemudian ditolong warga tapi kemudian nyebur kembali dan diduga karena efek mabuk kecubung. Menurut informasi yang beredar dimana buah kecubung tersebut dicampur dengan zinet, zat yang dapat meningkatkan efek halusinogen. APa pun kes penjualan buah kecubung dalam bentuk olahan ini diduga terjadi di Pasar Batuah, Banjarmasin Timur. Warga lokal melaporkan bahwa mereka membeli pil dan rokok yang mengandung kecubung dari beberapa pedagang di pasar tersebut. Sejak diberitakan, telah tercatat dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat overdosis. Sedangkan puluhan lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum untuk proses penyembuhan. DIlaporkan agar mereka jangan manambahkan lagi kes agar sanak ae cukup dah hibah IGD Sambang Lihum dapatnya kana kacubung seperti dakwa netizen dalam postingan di Akun Tiktok Paman Ambulans. Apa pun dikutip dari “Toxicity and Pharmacological Properties of Datura stramonium” oleh M. A. Abd-El-Aziz dan R. El-Sayed. Artikel ini diterbitkan dalam Journal of Applied Sciences Research dan membincangkan kandungan alkaloid serta kesan toksik Datura stramonium, spesies yang berkaitan dengan Datura Metel nama ilmiah dari buah kecubung yang memiliki potensi bahaya yang serius jika dikonsumsi manusia. Buah ini mengandung senyawa kimia seperti alkaloid tropane yang dapat menyebabkan efek psikoaktif yang kuat ketika dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Efek yang paling sering dilaporkan adalah halusinasi yang intens dan berkepanjangan, yang dapat memengaruhi kesadaran dan perilaku seseorang. Apa pun didalam beberapa kes dimana pengambilan buah kecubung telah dikaitkan dengan insiden halusinasi massal di berbagai daerah. Orang-orang yang terpengaruh sering kali mengalami gangguan pikiran yang parah, disorientasi, dan bahkan kehilangan kendali atas tindakan mereka. Kesan  samping lainnya termasuk gangguan jantung, gangguan penglihatan, serta gejala fisik lainnya yang serius bahkan kematian. Masyarakat diharapkan untuk sangat berhati-hati dan menghindari mengonsumsi atau memanfaatkan buah kecubung untuk keperluan apa pun. Hal itu mengingat potensi risiko kesehatan yang tinggi yang terkait dengannya. Apa pun penggunaan buah kecubung dalam praktik obat-obatan tradisional atau di luar pengawasan medis dapat berbahaya dan mengancam nyawa. Artikel ini ditulis dalam lima (5) segmen iaitu Part 1, Part 2, Part 3, Part 4 dan Part 5 yang disyorkan untuk dibaca kesemuanya. Semuga artikle ini emberi info berguna kepada semua pembaca blog anim agro technology kali ini. Wasallam!!....

POKOK KECUBUNG...RAMAI TAK KENALNYA...
SIAPA MAKAN... MABUKLAH SUDAH PASTINYA...
BERFAEDAH... ADA JUGA PELBAGAI GUNA...
RAWATAN SEGERA... DIBERIKAN PETUA...

By,

M Anem,

Senior Agronomist Expert,

Taman Balai Panjang Murni,

Bandar Melaka,

Melaka,

Malaysia.

24 Syaaban 1446H).