Dilaporkan dimana teknologi penanaman sorgum adalah agak rendah berbanding dengan teknologi penanaman padi dan jagung yang lebih lengkap. Tanaman ini masih kurang popular disebabkan oleh potensi pasaran yang kecil dan juga nilai pendapatan yang jauh lebih rendah berbanding dengan tanaman padi dan jagung manis. Walau pun tepung sorgum dimana ia boleh dijadikan sebagai pengganti kepada tepong gandum akan tetapi penerimaan kalangan pengguna masih kurang. Kempen penanamana sorgum di Indonesia adalah di lakukan selaras dengan isu krisis makanan yang bergantung kepada import gandum 100% dimana tanaman sorgum juga ada di rancang penanamannya bagi membekalkan makanan, makanan ternakan dan tenaga dengan menggunakan varieti terbaik dan unggul. Walau pun tanaman sorgum sudah pun banyak di tanam di beberapa daerah di Indonesia sejak puluhan tahun silam namun komoditi ini hampir tidak diliat dapat berkembang dan penerimaan umum belum merakyat. Berbagai jenis tanaman sorgum yang dapat dimanfaatkan menjadi produk makanan seperti produk dikenali sebagai 'Sweet gorgum' dan 'Grain sorgum' dahulu. Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman bijirin yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia keraana ia mempunyai potensi untuk mengadaptasi dengan baik. Tanaman sorgum dilaporkan lebih toleran terhadap isu atau masaalah dilapangan seperti kekeringan dan genangan air dimana ia dapat keluarkan hasil walau pun ditanam pada tanah yang marginal dimana sorgum didalkawa oa relatif tahan terhadap gangguan serangga perosak dan penyakit. Keberadaan Sorgum banyak terdapat di Indonesia yang berpotensi sebagai menjadi alternatif sebagai bahan makanan dilihat apabila biji sorgum dapat dibuat tepung. Kegunaan tepong ini selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan asas untuk pembuatan berbagai jenis kueh kering, kueh basah dan juga sebagai mee. Dalam pembuatan berbagai produk asas makanan dimana dilaporkan tepung sorgum dapat gantikan sekitar 15 - 50% tepong gandum tanpa mengurangi rasa, tekstur dan aroma produk makanan yang dihasilkan.
Kajian saintis mendapati dimana kemudian dilaporkan kandungan zat atau gizi dari sorghum tidak kalah dengan bahan beras dan terigu. Sorghum dinilai ia mempunyai kandungan pati sekitar 80.42%, lemak (3.65%), protein (10.11%), Abu (2.24%) dan juga serat kasar (2.74%). Nilai nutrisi utama pada sorgum tidak jauh berbeza dengan jenis bijirin lainnya. Secara umum kadar protein sorgum lebih tinggi dari jagung, beras pecah kulit dan millet. Kadar lemak sorgum didapati ia lebih tinggi dibanding dengan beras pecah kulit, gandum, millet dan lebih rendah dibanding jagung. Kelebihan lain dari tepung sorgum adalah daya mengembangnya yang sangat tinggi dan mudah larut dalam air. Kedua sifat tersebut diperlukan dalam usaha pembuatan produk makanan berasaskan bahan tepung. Apa pun perggunaan bahan sorgum dalam bentuk tepung lebih menguntungkan sebab ia lebih praktikal dan mudah diolah menjadi berbagai produk makanan ringan. Kelebihan lain sorgum adalah sesuai dijadikan sebagai bahan makanan, bahan bagi makanan ternakan dan industri lain yang kaya akan komponen makanan diet. Ia kaya dengan bahan seperti antioksidan dan juga unsur mineral terutama Besi (Fe), Serat, Oligosakarida dan β-glukan. Ini juga termasuk komponen seperti bahan Karbohidrat non-starch Polysakarida (NSP). Bahan NSP ini terkandung dalam biji sorgum dimana ini akan menjadikannya lebih berpotensi sebagai sumber makanan yang berkhasiat dan makanan diet. Apa pun keunikan sorgum adalah adanya bahan Tanin dan Asid fitate yang didakwa agak kontroversi sama ada ciri negatif dan positif terhadap kesan kepada kesihatan. Sifat antioksidan tanin lebih tinggi daripada vitamin E dan C dimana ia juga merupakan bahan antioksidan antosianin sorgum adalah lebih stabil.
Menyentuh mengenai isu yang dapat dikenalpasti berkaitan tanaman bijirin di Indonesia yang dilihat masih masih terbatas untuk kegunaan umum seperti kajian mengenai penerimaan produk Choux Paste (Sila lihat foto disebelah). Kini dilaporkan dimana harga tepung sorgum adalah ia lebih mahal di bandingkan dengan harg atepong gandum dipasaran. Apa pun kebergantungan import tepung gandum di Indonesia masih tinggi dimana ia adalah merupakan bahan makanan penting disemua lapisan maasyarakat. Sehingga kini dilaporkan masih belum ditemui formula yang tepat untuk mengetahui penerimaan masyarakat seperti kepada pembuatan produk choux paste sebagai satu gantian (substitution) tepung sorgum. Sebenarnya sehingga kini belum diketahui tahap penerimaan masyarakat kepada produk choux paste dari tepung sorgum. Dilaporkan masih belum di tenalpasti lagi jenis produk dengan nilai zat atau gizi produk choux paste dari bahan gantian tepung sorgum. Apa pun antara kekangan atau masalah adalah cara untuk mencari formula yang tepat pada pembuatan produk choux paste dengan bahan gantian tepung sorgum dan kajian tahap terima masyarakat terhadap produk choux paste dengan substitusi sorgum dan menentukan nilai gizi produk. Kajian dilakukan dengan menghasilkan resepi choux paste dengan menggunakan tepong sorgum. Akhirnya sejenis produk yang dikembangkan dari pemanfaatan sorgum seperti choux paste dengan dijenamakan 'Gumchopa' atau 'Sorgum choux paste jagung vla' dilihat ia merupakan choux paste yang menggantikan dengan tepung sorgum dengan isian vla jagung. Gumchopa yang berbentuk lonjong dengan panjang (8 cm) sesuai disajikan dengan isian cream jagung dengan topping almond diatasnya. Rasa choux paste ini manis dengan terdapat rasa jagung pada isiannya. Teksture choux paste ini lentur dengan teksture isian agak kasar. Warna bagi produk choux paste kuning keemasan. Produk ini dilaporkan sudah menambah nilai guna jagung manis khususnya di bidang patry telah menambah nilai jualan bahan lokal sebab ia telah diolah menjadi produk yang semakin disukai oleh ramai pengguna dikalangan masyarakat. Semuga artikel ini memberi info berguna kepada semua pembaca blog anim agro technology kali ini. Wasallam!...
TANAMAN BIJIRIN... 2-3 TAN HASILNYA...
MUDAH DITANAM... SENANG IA DI JAGA...
PRODUK CHOUX PASTE... ANTARANYA...
By,
M Anem,
Senior Agronomist,
Room 806, Royal Hotel,
Jl. H Juanda, Kacamatan Bogor,
Bogor, Jawa Barat,
Indonesia.
(28 Syaaban 1445H).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.